Pages

Minggu, 13 November 2011

Valentino Rossi Menyia-nyiakan Satu Tahun


Wawancara dengan Davide Brivio

Tahun 2011 yang mengerikan sudah berlalu, dan dengan pengujian musim 2012 Valentino Rossi memulai hidup baru nya lagi di dunia MotoGP. Bersamanya selalu ada Brivio sahabat sekaligus konsultan - tim manager nya sewaktu di Yamaha - yang merekrutnya di Yamaha tahun 2004 dan mengikuti petualangan Vale ke Ducati meski harus men...inggalkan petualangannya di Yamaha setelah 19 tahun.

Apakah membawa Jeremy Burgess ke Ducati merupakan suatu kesalahan? "Tidak karena seperti membawa suasana baru. Antara Jerry dan teknisi Ducati terjalin keakraban dan suasana yang hangat. Marilah kita hadapi bahwa perkawinan Vale dan Ducati dipaksakan oleh market dan didekte oleh hati. Tetapi Vale punya alternatif, Yamaha! Kontrak dengan Yamaha masih dirundingkan".

Tetapi mengapa Valentino meninggalkan Yamaha? "Ketika Vale tiba di Yamaha tahun 2004, Yamaha mati-matian ingin mendapatkannya. Dia diincar dan kemudia menjadi rider mutlak di Yamaha. Dan kemudian datanglah Lorenzo, Yamaha memperlakukan mereka sama, dan Vale merasa dia kurang penting lagi."

Seperti dikhianati? "Marilah kita mengatakannya sebagai proses alami yang terjadi dalam sebuah tim bukan hanya di olahraga. Dan datanglah tawaran dari Ducati yang berbuat sebagaimana halnya Yamaha pada tahun 2003, mengincar Vale dan keemudian menawarkan proyek bagus. Dan kemudian nasib Vale memiih Ducati."

Dan anda, anda telah berada di Yamaha namun anda mengikuti Valentino Rossi tanpa menunda sesaat pun. Apa pesona seorang Valentino Rossi sehingga anda rela mengubah jalan hidup anda dan pindah ke Ducati? "Di sisi lain saya ingin perubahan setelah 19 tahun. Tapi alasan yang jelas adalah Valentino. Alasannya? Kecerdasan dan ketenangan pikirannya dalam menganalisa masalah, sesuatu yang sangat memperkaya pengalaman anda. Dan sangat sangat lucu."

Bahkan sekarang? "Bahkan sekarang. Kami adalah sekelompok sahabat. Kami berkumpul bersama meski tak ada yang dilakukan. Serius tapi santai."

Apakah menurut anda, tahun ini telah mencoreng imej seorang Valentino Rossi? "Secara paradoks malah sebaliknya. Kekalahan dan kemalangan lebih dekat kepada orang-orang, sekarang ini normal... dan tentu saja mereka yang menghina dan mencela Vale sedang tertawa-tawa. Itu juga hal yang biasa. Tapi kenyataannya pada permainan ini mesin yang berbicara. Hanya ada beberapa orang yang masih mencarinya di paddock. Pada awalnya, terus terang kami agak sedikit terkejut dengan semua ini tapi sekarang kami enjoy. Kami menghibur diri dari kesedihan atas hasil race.

Ketika anda mendengar perceraian Valentino dan Ducati, apa pendapat anda? "Itu terlalu ini, ini adalah proyek yang bagus. Suatu tantangan untuk menang. Jika itu terjadi maka kerja sama dapat terus berjalan. Jika tidak, mungkin perpisahan akan terjadi tahun 2013 tapi lagi-lagi, semua masih terlalu cepat untuk dibicarakan".

Hari ini adalah tes dengan aluminium frame tapi tes sesungguhnya akan dilakukan bulan Februari di Sepang. Jujur, apakah ini tahun yang sia-sia? "Bagi Ducati tidak. Karena ini merupakan investasi dan pengembangan teknis. Dan bagi Valentino, apabila kita melihat hasil tahun ini, agaknya 'ya'. Sesorang berkata dia bagaikan direbus. Kami tertawa. Ini tentang mesin motor MotoGP. Dia bisa tinggal di Yamaha tapi bukan sebagai rider utama, dan nasib mempertemukannya dengan Ducati. Baru satu tahun yang lalu dia menang di Sepang dengan satu bahu saja. Marilah menilik ke belakang sebelum anda mengatakan dia sudah habis".

Tidak pernah berpikir untuk berhenti? "Tidak pernah sama sekali. Situasi seperti ini malah memberinya hasrat untuk balas dendam. Ingat dua tahun setelah musim 2006/2007? Meski Vale berkata dia telah finish tapi dia masih bisa meraih dua gelar juara dunia lagi. Valentino masih mampu melakukan apapun. Bahkan untuk beberapa tahun lagi.

Selasa, 01 November 2011

Marquez dan Vinales Meraih Piala Metraux

Marquez dan Vinales Meraih Piala Metraux

Piala Michel Metraux tahun 2011 akan dianugerahkan kepada Marc Marquez dan Maverick Vinales sewaktu acara FIM Awards yang rencananya akan dilangsungkan di Valencia, 6 November mendatang setelah race.

Seperti halnya musim 2010, pembalap di kelas 125 cc dan Moto2 dipilih melalui voting oleh IRTA, dengan pertimbangan berbagai seperti, usia, hasil yang telah... diperolehnya, motor yang digunakan, dan tim.

Juara kelas 125cc tahun 2011, Marc Marquez adalah pemenang Piala Metraux tahun kemarin terpilih menjadi pemenang yang memperoleh penghargaan Moto2 Metraux Michel Trophy 2011 setelah di musim pertamanya di kelas menengah ini dia menunjukkan performa yang menakjubkan dimana ia berhasil finish 11 podium, 7 kemenangan dan hampir menjadi juara dunia Moto2 tahun ini.

Pengalaman pertama yang mengesankan Vinales Maverick di Kejuaraan Dunia membuat pembalap Spanyol berusia 16 tahun ini dipilih oleh rekan-rekannya di kelas kadet. Bakat muda nya berkembang dan naik ke puncak dimana dia berhasil finish podium 3x dan meraih kemenangan pertamanya datang setelah 4 race di aspal Le Mans. Hasil akhir Valencia bisa menempatkan dirinya bertengger di posisi ke-3 klasemen 125cc.

Oliver, putra dari Michel Metraux akan hadir di acara FIM dan akan berjanji untuk memberikan hadiah kepada para pemenang.