Jumat, 29 April 2011
Hadiah bagi Anak-anakmu
Apakah engkau ingin anak-anakmu
memuliakan ibunda mereka seperti engkau
memuliakan ibundamu,
yang adalah nenek mereka?
Apakah perasaan anak-anakmu
kepada orang yang memperlakukan
ibunda mereka dengan penuh hormat
dan kasih sayang?
Bahagiakanlah anak-anakmu
dengan memperlakukan ibunda mereka
dengan penuh hormat dan kasih sayang.
Hadiah terbaik bagi anak-anakmu
adalah mencintai ibu mereka.
Mario Teguh
MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BERUNTUNG
“Keberuntungan yang minta gendong
kepada orang yang malas,
akan diperlakukan seperti sekarung puing buangan.
Tapi,
Musibah yang hinggap membebani
pundak orang yang berkarakter baik,
akan diperlakukan dengan ramah
dan penuh pengamatan,
yang kemudian ternyata menuntun
kepada rezeki-rezeki besar yang memuliakannya.”
Mario Teguh
jadilah pribadi yang dibutuhkan
Sahabat saya yang hatinya baik,
Orang yang malu untuk
mengajukan dirinya yang bernilai,
dan menghindari bekerja bagi
keuntungan banyak orang,
harus berani menjadi orang
yang tidak dibutuhkan.
Orang yang tidak dibutuhkan,
tidak akan dinilai, dan tidak dihargai.
Maka jadilah pribadi yang dibutuhkan.
Tingginya kebutuhan orang lain
atas peran kita, menentukan tingginya
penghargaan atas kehadiran kita.
Mario Teguh
Bagi yang harus segera memutuskan,
Tuhanku Yang Maha Adil,
Tugasku bukanlah untuk berhasil,
...tapi untuk mencoba.
Karena di dalam mencoba itulah
aku akan belajar dan menemukan
kesempatan untuk berhasil.
Tapi hati ini terkoyak antara dua kebaikan
yang saling menuntut pengutamaan dariku.
Tuhan, aku akan tegas memilih yang satu,
walau sulit,
karena lebih sulit bagiku
jika aku tidak memilih.
Kuatkanlah aku.
Cintailah jiwamu.
Perhatikanlah, orang yang gelisah,
adalah biasanya orang yang tidak dekat
dengan jiwanya sendiri.
Ia membiarkan jiwanya menua
tanpa perhatian.
Mungkin ia terlalu sibuk memanjakan
nafsu kedagingannya.
Ia lupa,
bahwa jiwanya juga bisa haus dan letih.
Jiwamu membutuhkan kalimat lembut
yang penuh kasih, dan waktu yang hening
berdua denganmu,
menghadap dan berbincang mesra dengan Tuhan.
Cintailah jiwamu.
Mario Teguh
Langganan:
Postingan (Atom)