Pages

Kamis, 20 Oktober 2011

Ibu Malaikat Nyata


Ibu Malaikat Nyata

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan...
Para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia,
"tetapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah,"kata si bayi..
Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat untukmu,ia akan menjaga dan mengasihimu.
"tapi di surga,apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa,ini cukup bagi saya untuk bahagia,"demikian kata si bayi.
Tuhan pun menjawab," Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari,dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.
Si bayi pun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu..?"
sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"
Si bayi pun masih belum puas, ia pun bertanya lagi." Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungi saya?"
Dengan penuh kebesaran-Nya Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun"
Si bayi pun belum tetap puas dan melanjutkan pertanyaanya, "Tetapi saya akan bersedih karena tidak dapat melihat Engkau lagi,"
dan Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku.
dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku walaupun sesungguhnya aku slalu berada di sisimu."

Saat itu surga begitu tenangnya,sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang bayi dengan suara lirih bertanya.....,
"Tuhan..... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku siapa nama malaikat di Rumahku nanti..?"
Tuhan pun menjawab," kamu dapat memanggil malaikatmu....... "IBU"

Kenanglah IBU yang menyayangimu...
Untuk IBU yang slalu meneteskan air mata ketika kau pergi....
Ingatkah engkau,ketika IBUmu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..?
Ingatkah engkau ketika jemari IBU mengusap lembut kepalamu..?
......dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata IBUmu ketika ia melihatmu terbaring sakit..?
Sesekali jenguklah IBUmu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan.
Kembalilah memohon maaf pada IBUmu yang slalu rindu akan senyummu.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika IBU telah tiada..
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita.
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia.
yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang di gantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendoakanmu di setiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera........
Peluklah IBU yang slalu menyayangimu.
Ciumlah kaki IBU yang slalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya.
kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya..

IBU.. Pelindung tanpa Perisai.
IBU.. Maafkanlah kesalahan anakmu ini.

0 komentar:

Posting Komentar